PALU- Dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran arus lalu-lintas menjelang hari Bhayangkara ke-76, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, akan menggelar operasi patuh Tinombala 2022.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto,SIK.MH mengungkapkan pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala-2022, akan berlangsung selama 14 hari.
Terhitung mulai tanggal 13 – 26 Juni 2022. Melibatkan 470 personil. Sasaran Operasi adalah pengendara yang tidak mematuhi aturan dan ketertiban dalam berlalu lintas serta kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Namun Operasi Patuh Tinombala - 2022 dilaksanakan dengan melakukan pendekatan secara humanis dan melakukan sosialisasi, edukasi dan imbauan kepada masyarakat. Operasi patuh Tinombala 2022 ini juga digelar secara serentak di jajaran Polres wilayah Polda Sulteng," jelas Kabid Humas.
Sementara, Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol. Hery Santoso, S.I.K., M.H saat membuka kegiatan latihan pra operasi Patuh Tinombala, Kamis (9/6/2022) mengatakan, Latpraops digelar agar seluruh personil yang terlibat dalam operasi, dapat mempedomani dan melaksanakan aturan pelaksanaan operasi.
Operasi tersebut akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap disiplin berlalu lintas di jalan raya.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala - 2022 lanjut Wakapolda, untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Selain itu juga menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas termasuk penyebaran Covid-19, di wilayah Polda Sulawesi Tengah.
“Dengan oparasi patuh Tinombala ini diharap mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalulintas dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.
Kegiatan Latihan pra operasi Tinombala dihadiri Irwasda Polda Sulteng, Kombes Pol. Asep Ahdiatna, S.I.K, M.H, Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K. dan Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng. (Humas/Red).