PALU- Sebanyak 27 Bakal Calon (Balon) perseorangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulteng yang telah dinyatakan lengkap, sesuai dan memenuhi syarat jumlah dukungan minimal Pemilih dan sebaran yang akan dilakukan verifikasi Administrasi terhadap data dan dokumen dukungan minimal Pemilih, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah.
Diantara 27 Balon DPD Dapil Sulawesi Tengah tersebut, tiga nama mencuat yang patut diperhitungkan pada Pemilu 2024 mendatang.
Dua diantaranya petahana. Yaitu Lukky Semen dengan suara sah pada Pemilu 2019 sebanyak 202.436.
Kemudian Abdulrahman Thaha dengan perolehan suara sah pada Pemilu 2019 sebanyak 182.389.
Sementara Ahmad Syaifullah Malonda. SP sendiri sebelumnya anggota DPD RI periode 2014-2019. Dengan raupan suara pada Pemilu 2014 sebanyak 102.977.
Namun pada Pemilu tahun 2019, Ahmad Syaifullah Malonda tidak terpilih kembali menjadi Senator di Senayan.
Seiring berjalannya waktu, Ahmad Syaifullah Malonda digadang-gadangkan kembali duduk sebagai wakil rakyat (Pengganti Antar Waktu) di DPD menggantikan almarhum Dr. Shaleh Muhamad Aljufri.
Komisioner KPU Sulteng Dr. Sahran Raden dikonfirmasi media ini melalui via whtsapp, Sabtu (7/1/2022) membenarkan bahwa Ahmad Syaifullah Malonda. SP sebagai PAW almarhum Dr. Shaleh Muhamad Aljufri.
Namun hal tersebut merupakan kewenangan dari Komisi Pemilihan Umum RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. "Iya, itu kewenangan KPU RI dan DPD RI," sebut Sahran Raden.
Berikut 27 nama Balon DPD RI Dapil Sulteng yang dokumennya dinyatakan lengkap, sesuai dan memenuhi jumlah dukungan minimal pemilih dan sebaran oleh KPU Sulawesi Tengah:
Abdul Rachman Thaha, Ahmad Syaifulah Malonda, Alamsyah Rawirhabakti Palenga, Andhika Mayrizal Amir, Andi Ariel Pattalau, Andi Parenrengi, Arif Latadano, Arifin Sunusi, Budiman Jaya Ashari, Eva Susanti H Bande, Farhat Abbas.
Febriyanti Hongkiriwang, H. Mustar Labolo, H. Syaifullah Djafar, Ikbal Basir Khan, Lukky Semen, Maharani Anastasia Pangalo, Mahmudin Jamal, Mugira, Muh Faizal Mang, Muhamad Akbar Supratman, PDT. Rinaldi Damanik, Peri Cokroaminoto Dewantoro, Rafia Al-Amri, Siti Zahra Suhardi dan Trie Iriana Lamakampali.** (Red).
