PALU- Sekertaris DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Tengah, Muslimun menyebut bahwa ada yang mulai kebakaran jenggot terkait aksi pencurian bendera Partai besutan Surya Paloh di Kabupaten Donggala beberapa waktu lalu.
"Saya tidak berpikiran negatif. Tapi terkait terjadinya pencurian bendera Partai Nasdem di wilayah Kabupaten Donggal beberapa waktu lalu, ada yang mulai kebakaran jenggot," ungkapnya, Jumat (27/5/2022) di kantor DPRD Palu.
Menurutnya, makna dari kalimat 'kebakaran jenggot' yang dilontarkanya, karena ada yang merasa terganggu dengan pemasangan bendera tersebut. Karena di Sulawesi Tengah, hanya Partai Nasdem yang serius memasang atribut partai.
Pemasangan atribut bendera sebut Kimung sapaan akrabnya, merupakan program dari Partai Nasdem. Untuk kesiapan para pengurus partai pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
Selain itu juga melakukan verivikasi terhadap pengurus Partai Nasdem. Dalam artian bahwa predikat sebagai anggota partai, bukan hanya diatas kertas saja. Namun juga diimplementasikan.
Dalam hal ini sebutnya, bahwa pemasangan atribut bendera partai di Kabupaten, lokasi pemasanganya di kediaman para pengurus Nasdem Donggala. Bukan di tempat umum.
"Bendera partai yang dicuri itu dipasang di setiap rumahnya pengurus Partai Nasdem. Bukan di tempat umum," jelasnya.
Selain itu, waktu yang dipergunakan pelaku pencurian bendera Partai Nasdem, dilakukan pada tengah malam.
Olehnya, pihak Partai Nasdem akan membawa kasus tersebut keranah hukum. Dengan melakukan pelaporan kepada pihak berwajib.
"Hari ini rencananya akan melaporkan kasus ini ke polisi," akunya.
Ditambahkanya, hingga saat ini, jumlah pengurus Partai Nasdem yang ada di Sulawesi Tengah, sebanyak 23.000 orang. (Red).
