PALU- Dr.Ir Sirajuddin Abdullah, M.P, IPM, ASEAN, Eng, terpilih sebagai Ketua Umum Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Palu masa khidmat 2022-2027 Kota Palu.
Pelantikan ketua IPIM, dipimpin langsung Wali Kota Palu H.Hadianto Rasyid, S.E didampingi Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid Sulawesi Tengah Abdul Azis Tamauni. Bertempat di Hotel Santika, Jumat (9-9-2022).
Dalam kesempatanya, Ketua Umum IPIM Kota Palu Dr.Ir.Sirajuddin, MP, IPM, ASEAN, Eng menyebutkan bahwa IPIM dibentuk pada tahun 2013 sebagai Organisasi Non Politis, Independen dan tidak Berafiliasi ke salah satu Organisasi Keagamaan dan Organisasi Politik tertentu, serta berazaskan Agidah Islam Ahlusunnah Waljamaah, dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
IPIM berfungsi sebagai wadah perhimpunan dan wahana untuk memberdayakan para Imam Masjid dengan tujuan meningkatkan dan memberdayakan kompetensi Imam Masjid sebagai pemimpin informal masyarakat dalam rangka tercapainya tujuan Islam. Untuk melahirkan sebuah tatanan masyarakat yang Rahmatan Lil'aalamiin.
Berawal dari sebuah pemikiran betapa pentingnya peran Imam sebagai ujung tombak garda terdepan lanjut Ketum IPIM, mengantar ummat menjadi perantara untuk mengenal dan meraih cinta kepada Sang Khalid.
Imam memiliki karakteristik tersendiri yang merupakan representasi dari Pemimpin ummat. Imam juga memiliki kekhususan-kekhususan di mata Allah SWT.
"Mencari dan Mengangkat seorang Imam bukanlah perkara gampang, khususnya keilmuan dan ketawadduannya akan mampu mengantar doa-doa untuk di Ijabah oleh Allah SWT. Betapa pentingnya peranan para Imam, inilah yang menginspirasi para ulama-ulama kita sehingga membuatkan wadah khusus agar fokus memikirkan para Imam dalam tugas dan kesejahteraannya," jelasnya.
Dewan Pimpinan Wilayah IPIM Provinsi Sulawesi Tengah, sejak dikukuhkan pada tanggal, 09 Mei 2018 kemudian membentuk Pengurus Pimpinan Daerah IPIM Kota Palu dan memberi mandat kepada kami untuk memimpin kepengurusan ini dan Sungguh merupakan suatu amanah yang tidak ringan, dengan kompleksnya masalah yang akan dihadapi menjadi tantangan tersendiri bagi kami.
Misi utama IPIM sebut Sirajudin Abdullah, untuk memberi perhatian khusus kepada para imam masjid. Maka IPIM Kota Palu sebagai wadah yang menaungi para imam untuk fokus memikirkan kesejahteraan para imam, mengingat para Imam masjid/musholla yang ada di Kota Palu. Umumnya telah mewakafkan waktunya untuk mengurus masjid, terutama memimpin sholat.
Olehnya, ia berharap bantuan kesejahteraan tersebut dari Pemda yang terkait di Kota Palu sekali gus memberikan Reeword bagi para imam agar mereka lebih bersemangat untuk mebina ummatnya.
Menurutnya, menjadi imam masjid bukanlah perkara yang mudah. Karena tidak hanya sebatas memiliki kemampuan hafalan. Namun juga harus memiliki ketulusan, keikhlasan dengan ridha mewakafkan waktunya untuk membangun hubungan dengan Sang Khalik.
"Selaku ketua IPIM Kota Palu, kami menyadari sepenuhnya bahwa kondisi ummat yang disebut Rahmatan Lil Aalamiin hanya dapat tercipta dari sebuah masyarakat yang ummatnya sudah tercerahkan. Pencerahan dapat terwujud, jika ummat telah tercerdaskan, dan ummat yang tercerahkan dan tercerdaskan hanya dapat digapai jika imamnya telah Tersejahterakan hal ini harus melalui perhatian penuh dari PEMDA Kota Palu sekali gus Mewujudkan Kota Palu Menjadi Kota Religi dan Mari seluruh Para Imam-Imamku seKota Palu kita dukung dan Do'akan semoga ihtiar mulia dari Bapak Wali Kota Untuk Meraih Adi Pura Tahun 2023 akan di Ijabah oleh Allah SWT," harapanya.
Sementara itu, Wali Kota Palu mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus pimpinan daerah IPIM Kota Palu masa khidmat 2022-2027.
Imam adalah panutan di masyarakat, baik urusan keagamaan maupun urusan kemasyarakatan. Imam mempunyai tugas memberikan teladan pada masyarakat untuk memakmurkan, menggairahkan dan mengaktifkan masjid dalam rangka meningkatkan iman dan taowa kepada Allah SWT.
Di masjid imam menjadi panutan, dan jamaah harus merasa aman harus merasa ada jaminan bahwa sholat kita insyaallah diterima disisi Allah SWT. Imam bertanggung jawab pada sah dan tidaknya shalat semua jamaah.
Oleh karena itu, para imam perlu meningkatkan lagi kompetensi dan keahlian sekaligus sumber dayanya melalui pelatihan pelatihan. Selaku walikota, tentunya saya berkomitmen dan bertanggung jawab serta meningkatkan dukungan terhadap kegiatan ikatan persaudaraan imam masjid kota palu.
Dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas pengalaman ibadah umat islam di kota palu dalam upaya mewujudkan visi dan misi pemerintah kota.
Saya berharap wadah organisasi ini dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan kualitas sumber daya imam, wadah silaturrahim antar para imam dengan pemerintah dan ulama, sekaligus mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas umat demi tercapainya Palu Religi yang berlandasan kearifan lokal," ucap Hadianto. (Red).