PALU- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir meminta agar industri Perbankan, fokus mendampingi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai ujung tombak dalam membangun akselarasi ekonomi daerah.
"Kiranya kebijakan perbankan membantu masyarakat lebih terkosentrasi ke UMKM. Karena ini menjadi harapan kami ke depan,” ungkapnya saat membuka rapat Pleno Tim Percepatan akses Keuangan Daerah (TPKAD) di ruang Polibu, Selasa (24/5/2022)
Lebih jauh, Wakil Gubernur meminta agar peserta dapat mencetuskan program-program yang mampu mewujudkan akses keuangan yang produktif. Serta sinergitas anggota TPAKD dalam membangun Sulteng.
Hal tersebut nantinya akan memberi efek percepatan bagi penyelesaian kemiskinan dan ketimpangan sosial yang jadi fokus pembangunan gerak cepat Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.
"Salah satu upaya yang harus kita lakukan dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun,” katanya.
Sehingga hal itu lanjut Wagub, mampu menekan jumlah kelompok marginal atau masyarakat minoritas yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Wagub juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih berkat kolaborasi semua pihak. Karena kinerja ekonomi Sulteng sukses bertumbuh 10,49 % pada Triwulan I tahun 2022.
Rapat Pleno dihadiri Kepala OJK Sulteng Triyono Raharjo dan jajaran, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, SE, MM, OPD teknis lingkup provinsi dan kabupaten/kota, lembaga perbankan dan mitra kerja. (Red)