SULTENG- Salah seorang atlit lari trail Provinsi Sulawesi Tengah, meraih medali emas dalam ajang Kejuaraan Nasional yang diselenggarakan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) yang digelar tanggal 15 hingga 17 Juli 2022 di Kabupaten Sigi.
Ialah Ade Putra Katume (38). Pemuda asal Kabupaten Poso tersebut, menyisihkan atlit dari provinsi lain dalam kategori jarak pendek putra 43 kilometer. Dengan jumlah bonus Rp.8.000.000 ( Delapan juta rupiah).
Kepada sejumlah media dalam kegitan penutupan Kejurnas ALTI, Minggu (17/7/2022) di lapangan sepak bola Desa Balane, Kabupaten Sigi, Ade Putra Katume mengatakan bahwa dirinya baru pertama kali mengikuti lari trail.
Menurutnya, lari trail membutuhkan stamina ekstra. Karena medan yang ditempuh para pelari, sangat ekstrim. Dengan rute jalan yang sangat menanjak dan tidak seperti lomba lari pada umumnya.
"Jalan yang ditempuh pelari dalam kejuaraan ini, sangat berbeda sekali dari lari pada umumnya. Ini pertama kali saya mengikuti lomba ini," ungkapnya.
Ketua ALTI Provinsi Sulteng Mohamad Affan menjelaskan bahwa untuk seleksi lari trail, tidak berpatokan usia. Beda dengan Kejurnas lainya.
Kedapanya, dalam kejuaaraan lari trail yang akan diselenggarakan di di Negara Thailand lanjut Affan, Ade Putra bisa masuk Pelatnas dan mewakili Sulawesi tengah diajang tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua Umum ALTI mengatakan bahwa lari trail meruoakan olahraga ekstrim. Dimana rutenya sangat menantang. Dengan jaur vertikal dan jalan tidak pada umumnya di cabor Atletik lainya. Bahkan waktu tempuhnya hingga 24 jam.
Walikota Bogor itu juga menjelaskan bahwa Kejurnas perdana di Sulteng, bertujuan guna mempromosikan destinasi wisata daerah. Dengan mengekspos keindahan alam dari gunung Gawalise di Kabupaten Sigi, melakukan sosialisasi, serta mencetak atli-atlit handal.
Ia menyebut pada hari ini, pihaknya juga akan menggelar Rakernas. Membahas tuan rumah penyelenggaran Kejurnas selanjutnya. Serta melakukan evaluasi aturan organisasi. Sehingga pembinaan lebih maksimal lagi.
Saat ini pengurus ALTI di daerah, telah mencapai 19 provinsi. Kedepanya lanjut Bima Arya, ditergetkan mencapai 25 provinsi.
Kedepanya, ALTI sendiri setelah menggelar 2 kali Kejurnas. Melalui eksebisi terlebih dahulu dan pembentukan pengurus di provinsi telah rampung, tahun 2024 mendatang, ditergetkan bisa masuk bergabung pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sementara, Ketua Harian ALTI Farhan menyatakan bahwa total hadiah pada kejurnas perdana ini, sebesar Rp.121 juta lebih.
Meliputi 7 kategori. Diantaranya jarak jauh putra, jarak jauh putri, jarak pendek putra, jarak pendek putri, jarak jauh beregu, vertikal putra, dan ketegori vertikal putri.
Juara umum dalam Kejurnas ALTI di Sulewesi Tengah ucap anggota DPR RI dan Artis tersebut, diraih oleh kontingen dari Provinsi Jawa Barat.
Untuk juara 1 ketegori jarak jauh putra, diraih oleh Risqi Dwi dari Jawa Tengah, Abdul Salam NTB, dan medali perunggu Akhmad Nizar dari Kalimantan Timur.
Kategori jarak jauh putri, diraih oleh Ruth Theresia dari Jawa Barat, Shindy Patricia Jawa Timur, dan Septiana Nia DKI Jakarta.
Kategori jarak pendek putra, juara 1 Ade Putra Katume dari Sulawesi Tengah, Sobari Herdiana - Jawa Barat, dan Agus Supardi - Sumatera Barat
Kategori jarak pendek putri, juara pertama Siti Nurani dari DKI Jakarta, Devi - Banten, dan Isania Tarigan - Jawa Barat
Kategori jarak jauh beregu, juara 1 Jawa Barat, DKI Jakarta, dan medali perunggu Sulawesi Tengah.
Kategori vertikal putra, juara 1 Budi Irawan -dari Jawa Tengah, Oljum Putera - Sumatera Barat, dan Bambang Oktavianus - Jawa Tengah.
Kategori vertikal putri, juara 1 Desi Kristiani dari Jawa Barat, Cindy Ayudia - Sulawesi Tengah, dan Asri Kori - Jawa Tengah. (Red)
