PALU- Dalam penjaringan aspirasi (Reses) anggota DPRD Kota Palu, Rezky Hardianti Ramadani, S. AK di Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Selasa malam (19/7/2022) Berbagai keluhan maupun permintaan warga BTN Puskud.
Diantaranya terkait retribusi sampah. Dimana masyarakat mengeluh tidak meratanya pungutan tersebut.
Selain itu juga warga BTN Puskud juga mengeluhkan minimnya suply air bersih. Padahal di wilayah tersebut, dihuni kurang lebih 800 orang.
Kemudian masyarakat juga meminta perhatian Pemerintah Kota Palu untuk melakukan perbaikan infrastuktur Drainase dan jalan dilingkungan mereka.
Sebab menurut warga, perbaikan jalan atau pengaspalan, tidak merata di wilayah tersebut. Disamping itu, air kerap meluap dari Drainase.
Selanjutnya, Program Keluarga Harapan (PKH) juga menjadi kelihan masyarakat. Karena program pemerintah tersebut, dianggap tidak tepat sasaran.
Karena dari laporan masyarakat, terdapat masyarakat yang rumahnya layak atau cukup besar, mendapatkan PKH. Namun sebaliknya, warga yang kediamanya kecil dan status sosialnya ekonomi kebawah, justru tidak terakomodir sebagai penerima manfaat PKH.
Perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu mengatakan bahwa akan menampung aspirasi warga dan disampaikan kepada bidang yang menangani untuk ditindak lanjuti.
Ia juga meminta RT setempat untuk melaporkan secara tertulis lokasi jalan yang perlu diperbaiki di wilayah BTN Puskud.
Menyikapi hal itu, Rezky Hardianti Ramadani yang juga Ketua Komisi B DPRD Kota Palu akan berupaya mengawal dan memperjuangkan aspirasi warga BTN Puskud. Utamanya perbaikan jalan dan Drainase di wilayah tersebut.
"Beberapa titik jalan di wilayah itu sudah baik. Namun terdapat beberapa ruas jalan mengalami kerusakan. Itu yang pertama yang akan saya kawal. Melaui Kepala Seksi PU, saya titipkan pesan. Tolong sampaikan kepada Kepala Dinas PU untuk perbaikan jalan. Kami dari DPRD akan mengawal ini," ungkap politisi Partai Demokrat tersebut.
Terkait polemik PKH, perwakilan Dinas Sosial Kota Palu, Auliandri Amas mengatakan bahwa pendataan Program Keluarga Harapan, berdasarkan basis data terpadu kesejahtraan sosial.
Untuk itu, bagi masyarakat yang belum terdaftar, terdapat link Bansos. Kemudian masyarakat bisa mendafatar di link tersebut.
Untuk kategori masyarakat yang terdaftar dalam penerima PKH diantaranya, mempunyai bayi, anak sekolah, ibu hamil, dan Lansia.
Kegiatan Reses malam itu juga dirangkai dengan santap malam bersama. Selain itu juga warga diberikan uang pengganti transportasi. (Red)