PALU- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, secara resmi melepas jenazah Almarhum H. Ayuba Yusuf Lasira atau Om Kota pada Kamis (4/8/2022) di rumah duka, Jalan Miangas, Kota Palu.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bahwa segala sesuatu yang hidup akan kembali kepada Allah SWT.
Beberapa waktu lalu, katanya pihak RRI Palu menyampaikan surat kepada Wali Kota untuk melakukan audisi pemilihan Om Kota terbaru.
"Mohon hal itu dapat dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Karena penetapan almarhum sebagai Om Kota itu berdasarkan proses yang dilakukan oleh masyarakat Kota Palu," ungkapnya.
Ia menyatakan masyarakat Kota Palu dengan penuh rasa cinta dan sayangnya kemudian bersama-sama menetapkan Almarhum H. Ayuba Lasira sebagai Om Kota Palu.
Menurutnya, untuk mencari figur sebagaimana sosok Om Kota, pastilah akan sulit.
"Kalau kita menetapkan, pastilah kita akan menetapkan berdasarkan karakter-karakter yang dimiliki almarhum," sebutnya.
Olehnya, Wali Kota meminta kepada pihak RRI untuk mempertimbangkan hal tersebut, jangan sampai melukai hati masyarakat Kota Palu.
Ia mengungkapkan bahwa untuk mengenang Alm. H. Ayuba Yusuf Lasira, nama Om Kota harus selalu dimunculkan.
"Kalau nama ini selalu dimunculkan, akan selalu mengingatkan kita semua bahwa Kota Palu pernah memiliki Om Kota sebagaimana karakter yang dimiliki Alm. H. Ayuba Lasira," katanya.
Wali Kota menyatakan hal tersebut bukan menjadi keputusan dirinya, karena Om Kota ditetapkan berdasarkan rasa cinta dan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat Kota Palu.
"Baiknya ini dikembalikan lagi kepada masyarakat untuk mendapatkan respon dari khalayak ramai. Apa yang diinginkan oleh RRI untuk memunculkan tokoh baru sebagai pengganti Om Kota dapat dijadikan dasar pertimbangan guna memutuskan haruskah Om Kota tetap dijadikan icon Kota Palu atau berubah nama apapun itu," jelasnya.
Bagi Wali Kota pribadi, akan sulit mencari pengganti Almarhum H. Ayuba Yusuf Lasira sebagai Om Kota berdasarkan karakter yang dimiliki.
Karakter yang dimiliki oleh Om Kota pada eranya, sesuai dengan situasi dan kondisi Kota Palu saat itu.
"Jangan sampai penetapan Om Kota yang baru merusak suasana yang ada menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Wali Kota menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak RRI yang telah memberikan penghargaan berupa kepercayaan begitu besar kepada Almarhum H. Ayuba Yusuf Lasira.
Karena dari tahun 70an hingga saat ini, beliau menjadi bagian penting dari RRI dan menjadi icon Kota Palu yang sulit tergantikan.
"Ijinkan saya mewakili Almarhum menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Apabila selama aktivitas beliau terdapat tutur kata yang mungkin melukai perasaan kita. Memohon kita semua untuk membukakan pintu maaf sebesar-besarnya kepada beliau," imbuhnya. (Humas/Red).
