2024, Sulteng Target Gizi Buruk Anak Turun Hingga 13 Persen

Rabu, 08 Desember 2021 | 14:43 WIB Last Updated 2021-12-08T07:43:47Z

 



Palu- Berdasarkan data Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI), bahwa data prevalensi Stunting atau gizi buruk anak di Sulawesi Tengah, berada pada Angka 31,26 persen. Berada diatas angka rata rata Nasional berdasarkan data survey status Gizi Balita Indonesia.

Olehnya, Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Pj. Sekda Provinsi Ir. Faisal Mang, MM, saat membuka acara Rembuk Stunting dan Pemberian Penghargaan Aksi Konfergensi Penurunan Stunting Terintegrasi kabupaten/kota Se-Sulteng, Tahun 2021, Rabu (8/12/2021) di Hotel Best Western Palu, berharap agar semua elemen terkait, berupaya untuk menurunkan angka Stunting di Bumi Tadulako.

Sehingga ditargetkan pada tahun 2024 mendatang, Stunting di Sulawesi Tengah, mengalami penurunan hingga mencapai 13 persen. Atau minus hingga Satu digit.

Guna mewujudkan target tersebut, Gubernur Sulteng telah mengeluarkan surat penetapan hasil penilaian kinerja kabupaten lokus aksi Konvergensi percepatan penurunan Stunting terintegrasi kabupaten /kota se-Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021.

Menetapkan kabupaten terbaik untuk kategori pemenang kinerja aksi percepatan penurunan Stunting terintegrasi Kabupaten /Kota Provinsi Sulawesi Tengah dan kategori paling Inovatif, replikatif, dan Inspiratif.

 Gubernur berharap dengan pemberian motivasi dan dukungan bagi seluruh kabupaten/kota, bisa menurunkan prevalensi Stunting dan ikut berperan serta mencapai angka Stunting Indonesia satu Digit ditahun 2024. Dengan semangat gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam moment Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan meminta masyarakat dapat mematuhi dan ikut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. (Red/Humas Pemprov)



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 2024, Sulteng Target Gizi Buruk Anak Turun Hingga 13 Persen

Trending Now

Iklan