Palu- Sepanjang Bulan Januari hingga Desember tahun 2020, tercatat jumlah masyarakat penderita Aids di Provinsi Sulawesi Tengah, berjumlah 2178 orang.
"Data hingga Bulan Desember tahun 2020, total penderita Aids di Sulteng, berjumlah 20178 orang," ungkap Sekertaris Komisi Penanggulangan Aids Sulawesi Tengah, dr. Muslimah L.Gadi, M.si di ruanganya, Jumat (10/12/2021)
Dari jumlah total 2178 orang yang terinveksi Aids atau Human Immunodeficiency (HIV) lanjut Sekertaris KPA Sulteng, berada di Kota Palu. Dengan jumlah lebih dari Seribu jiwa.
Disebutkanya, penderita Aids di Sulawesi Tengah, mayoritas didominasi oleh pria. Dengan usia mulai dari umur 20 hingga 40 tahun.
Komisi Penanggulangan Aids lanjutnya, merupakan wadah koordinasi terhadap segenap kegiatan maupun terkait HIV. Baik di masyarakat hingga lembaga non pemerintah.
"Sumber data jumlah masyarakat terinveksi HIV, berasal dari Dinas Kesehatan. Kami tidak memiliki data deatilnya," akunya.
Menurutnya, penularan HIV melalui beberapa cara. Diantaranya melalui hubungan intim baik pria dan wanita maupun sesama jenis. Kemudian bayi menyusui dari ibu yang terinveksi Aids dan jarum suntik (melalui darah).
Olehnya, dia mengimbau kepada masyarakat yang rentan terinveksi HIV, untuk memeriksakan dirinya ke Rumah Sakit terdekat.
Hal itu untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran penularan HIV terhadap pasangan resmi maupun masyarakat lainya.
"Marilah kita semua hidup dengan bersih. Bagi yang rawan terivenveksi HIV, diharapkan untuk melakukan pemeriksaan. Agar virus tersebut tidak menular kepasanganya maupun orang lain, " harapanya (Red)
