Palu- Guna mengantisipasi melonjaknya kembali kasus Covid 19 pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menginstruksikan kepada bupati dan walikota untuk memastikan Satgas Covid 19 bersama TNI-Polri dan OPD Tehnis, melaksanakan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat ibadah, perbelanjaan dan tempat wisata.
Hal itu diungkapanya saat memimpin Rapat Forkopimda Plus dan Bupati /Walikota dan Forkopimda Kabupaten/Kota , Secara Hybrid. Dengan tema peningkatan penanggulangan penyebaran Covid -19 dan percepatan sebaran vaksin, di ruang rapat Polibu, Jumat (10/12/2021).
Selain itu, Gubernur juga meminta kepada bupati dan walikota untuk mengambil kebijakan strategis bersama TNI , Polri dan OPD teknis untuk meningkatkan sebaran vaksinasi kepada masyarakat.
Dengan menerapkan kebijakan bahwa vaksinasi menjadi persyaratan dalam pelayanan pemerintahan dan kegiatan sosial masyarakat.
Hal tersebut juga untuk menindaklanjuti hasil rapat Forkopimda dan Intruksi Mendagri terkait peningkatan penanggulangan penyebaran Covid dan Percepatan Sebaran Vaksinasi.
Menurutnya, terdapat selisih data pusat dan daerah serta terjadi keterlambatan data pencatatan vaksinasi Covid -19 melalui Aplikasi Pcare.
Olehnya, Gubernur meminta kepada Bupati dan Walikota untuk memastikan pelaporan data masyarakat tervaksin valid atau memiliki kesamaan data pusat dan daerah. Sehingga tidak terjadi selisih data.
"Untuk menjadi Perhatian supaya selisih data pusat dan Daerah diharapkan bisa segera diatasi dan bupati serta walikota dapat mengambil langkah strategis untuk mempercepat sebaran vaksinasi di daerah. Target vaksin kita sampai akhir Desember 2021, sebesar 60 persen," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dr. I Komang Adi Sujendra, dalam rapat melaporkan bahwa penularan Covid di Sulteng hingga saat ini, mengalami penurunan drastis. Namun kondisi tersebut, tidak boleh membuat pemerintah dan masyarakat lengah. Khususnya saat menghadapi perayaan Nataru.
Sementar, Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Nilam Sari Lawira , menyampaikan bahwa komitmen dan Integritas kepala Daerah menjadi prioritas dalam meningkatkan sebaran vaksinasi. Dia meminta agar diefektifkan penggunaan dana yang ada untuk percepatan penanganan covid dan pelaksanaan Vaksinasi. (Red/Humas)
