Palu- Pemerintah Kota Palu menggelar Kongres I forum pengurangan resiko bencana, Sabtu (18/12)2021) di teater room media center Universitas Tadulako.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Presly Tampubolon menjelaskan bahwa pembentukan forum penangulangan resiko bencana, merupakan wadah yang strategis untuk memastikan setiap pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di Kota Palu, peka dengan berbagai isu kebencanaan.
Karena hampir sebagian besar yang menghadiri kegiatan pada hari ini, merupakan para alumnus dari kejadian bencana alam 28 september 2018 silam.
"Dari hal itu kita belajar bahwa kejadian bencana yang tidak termitigasi dari awal maka akan dapat menghancurkan dalam sekejap berbagai pencapaian pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun," ungkapnya.
Pemerintah Kota Palu, terus mendorong perencanaan kota. Diantaranya regulasi tata ruang yang telah disahkan menjadi Peraturan daerah Kota Palu nomor 2 tahun 2021. Hal itu bertujuan agar perencanaan pembangunan dapat berjalan lebih baik. Selain itu juga sensitif terhadap isu kebencanaan. Salah satunya melalui arahan perizinan bangunan yang lebih tahan terhadap potensi kebencanaan.
"Hari ini kita hadir sebagai saksi sejarah dalam rangka mengikuti kongres pertama forum pengurangan resiko bencana Kota Palu. Mewakili Walikota, kami berharap forum ini, dapat menjadi mitra strategis pemerintah. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan," urainya.
Eksistensi forum diharapkan dapat berfungsi sebagai wadah rembug, pengkajian dan pembelajaran, untuk membagi pengalaman dalam hal penangulangan bencana.
"Kami juga berharap keberadaan forum ini, bisa memotivasi terwujudnya partisipasi semua pemangku kepentingan untuk melakukan pengurangan resiko bencana, serta mengkoordinasikan semua pemangku kepentingan dalam penangulangan bencana di wilayah Kota Palu," harapanya. (Red/Humas)