Tahun 2020, Populasi Lansia Sulteng 244.978 jiwa

Rabu, 01 Desember 2021 | 20:06 WIB Last Updated 2021-12-01T13:06:59Z

 



Palu- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah selaku Komda Lansia Sulteng yang diwakili PJ Sekdaprov Ir. Muh. Faizal Mang MM didampingi Sub Koordinator Humas dan Umum, Branda Noya, SH dan Sub Koordinator BKB Anak dan Ketahanan Lansia Sakkirang S.Sos, MAP membuka secara resmi virtual meeting Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh dan Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021 dengan tema Lansia dan Pola Pengasuhan Pencegahan Stunting bertempat di Ruang Kerja Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rabu (1/12 2021)

Menurut PJ Sekdaprov,  populasi lansia di Sulawesi Tengah berdasarkan data BPS tahun 2020 sebesar 244.978 jiwa atau 8,2% dari penduduk Sulawesi Tengah yang mencapai 2, 98 juta jiwa.

Melihat populasi lansia yang terus meningkat, maka program untuk lansia juga harus mendapat perhatian. Tujuh dimensi lansia tangguh yaitu seseorang atau kelompok lansia yang sehat secara fisik, sosial dan mental, aktif, produktif dan mandiri dengan meliputi 7 dimensi yaitu dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional dan lingkungan.

Sementara PJP yaitu proses pemberian bantuan dan dukungan jangka panjang kepada lansia yang tidak mampu merawat dirinya sendiri baik sebagian maupun total karena memiliki keterbatasan dalam aspek fisik atau mental, diberikan oleh caregiver informal maupun profesional dengan meningkatkan kualitas hidup lansia dalam keluarga melalui perawatan jangka panjang dalam kelompok BKL.

Melalui perawatan jangka panjang diharapkan keluarga yang tinggal bersama lansia dapat memberikan pelayanan perawatan jangka panjang bagi lansia secara optimal di rumah.

"Kita semua berharap, semoga kegiatan ini bermanfaat besar dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Bina Keluarga lansia dalam mendampingi maupun merawat Lansia terutama yang telah mengalami ketergantungan yang diharapkan menjadi langkah tepat dan strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan lansia di Sulawesi Tengah," jelas Ketua Komda Lansia yang diwakili PJ Sekdaprov. Ir. Faizal Mang.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Maria Ernawati MM melaporkan peserta yang telah hadir untuk kegiatan pertemuan secara daring sebanyak 142 orang yang berasal dari kabupaten/kota ditambah peserta yang hadir secara langsung atau luring bertempat di ruang pola kantor BKKBN.

Menurutnya, sebagai penggerak dari Lansia di seluruh penjuru Sulawesi Tengah  seyogyanya kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara langsung namun karena satu dan lain hal pertemuan dilaksanakan secara daring dengan harapan tidak mengurangi semangat para peserta untuk  mengikuti kegiatan sosialisasi secara maksimal.


Dra. Maria menyatakan populasi lansia di Indonesia didominasi lansia muda yaitu kelompok umur pada umur 60 sampai 69 tahun dengan presentasi 63%.

Populasi lansia di Sulawesi Tengah sebanyak 8,2% dari seluruh penduduk Sulawesi Tengah. Berdasarkan data BPS meningkatnya populasi lansia memiliki korelasi positif pada peningkatan jumlah rumah tangga yang dihuni oleh lansia presentasi rumah tangga lansia tahun 2019 itu sebesar 27,88% dimana 61,7% diantaranya kepala keluarga.

Poin menarik dari keberadaan lansia Indonesia lanjut Dra. Maria, adalah ketersediaan dukungan potensian baik ekonomi maupun sosial. Data Susenas tahun 2019 menunjukkan bahwa 9,38% lansia itu tinggal sendiri, presentasi lansia perempuan yang tinggal sendiri itu hampir 3 kali lipatnya dari lansia laki-laki. dengan populasi lansia yang terus-menerus bertambah membuat Indonesia memasuki population yaitu suatu kondisi dimana proporsi penduduk usia lanjut meningkat dengan pesat.

BKKBN sebagai lembaga pemerintah menaruh perhatian pada lansia melalui satu program Bina Keluarga lansia (BKL) yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup dan mendorong para lansia untuk berdaya di Sulawesi Tengah. 

"Kami membina 233 kelompok BKL yang masuk dalam proyek prioritas nasional, salah satu kegiatan yang dilakukan BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui perawatan jangka panjang dalam kelompok BKL dengan harapan lansia menjadi berkualitas tangguh dan mandiri," jelasnya (Red/Humas Pemprov)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tahun 2020, Populasi Lansia Sulteng 244.978 jiwa

Trending Now

Iklan