Palu- Pembangunan Hunian tetap (Huntap) bagi penyintas korban bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah, 28 September 2018 silam, belum memenuhi target. Sehingga diharapkan kedepanya bisa terealisasi dengan baik.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Sulteng, Yahdi Basma saat mengikuti dialog interaktif bersama Gubernur Sulteng di TVRI Palu, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya, target pembangunan Huntap bagi penyintas bencana sebanyak 11.088 unit. Namun hingga saat ini, masih tersedia 2.788 Hunian tetap.
"Saat ini, masyarakat terdampak bencana belum mendapatkan Hunian Tetap. Huntap yang terbangun sesuai target sebesar 11.088 unit rumah. Hingga saat ini masih terbangun oleh NGO dan pemerintah, masih sebanyak 2.788 unit. Hal ini diharapkan agar dapat lebih cepat diwujudkan," ungkapnya.
Dibalik itu semua, politisi Partai Nasdem itu juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Sulteng, dengan memberikan harapan yang baik kepada masyarakat.
Sementara, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menyampaikan bahwa prioritas yang akan dicapai usai dilantik, diantaranya percepatan penyelesaian rehabilitasi dan rekontruksi dampak bencana Sulawesi Tengah tahun 2018 silam.
Lebih jauh, Gubernur juga menyampaikan bahwa peningkatan Fiskal daerah, menjadi bagian pendorong percepatan capaian pembangunan. Guna koneksitas menuju Ibu Kota Negara baru.
Olehnya, untuk percepatan pembangunan daerah lanjut Gubernur, dilakukan melalui peran Perusahaan Daerah untuk mengelola sektor Pertambangan. Melalui kerjasama perusahaan. Sehingga Perusda bisa memberikan target penyetoran pendapat daerah sebesar 40 M. Selain itu juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui Food Estate. (Humas/Red)