Palu- Virus Corona yang bermutasi menjadi varian Omicron akhirnya mewabah ke wilayah Sulawesi Tengah. Tercatat, sebanyak 19 orang masyarakat Sulteng terpapar.
"Berdasarkan hasil Litbangkes Kemenkes yang dikirim, terdapat 19 orang warga Sulawesi Tengah terpapar Omicron," ungkap Walikota Palu, Reny Lamadjido saat jumpa pers bersama awak media di kantor Bappeda palu, Rabu (9/2/2022)
Untuk Kota Palu sendiri sebut Wawali, sebanyak 14 orang warga terkonfirmasi virus Omicron. Namun setelah dilakukan penelusuran, ternyata hanya 9 orang yang beralamat di Kota Palu.
Selain itu, salah satu sekolah di Kota Palu, yang beralamat di jalan Kartini, yaitu SD Inpres 6 Lolu dilock down. Karena 2 siswanya terpapar Covid 19.
Pada awalnya, hanya satu orang murid SD Inpres 6 terpapar Covid 1. Akan tetapi setelah dilakukan rapid tes antigen pada hari ini, terdapat satu lagi siswa terkonfirmasi.
Olehnya, melalui kesepakatan bersama semua pihak, SD Inpres 6 tersebut ditutup hingga 10 hari kedepan," tegasnya.
Upaya Pemerintah Kota Palu kedepanya lanjut Reny, dengan menggiatkan vaksinasi kepada masyarakat. Disamping itu juga menerapkan protokol kesehatan. Dengan memakai masker, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer.
Untuk rumah sakit rujukan Covid 19 di Kota Palu, salah satunya RS. Anutapura, belum membludak. Dari 77 fasilitas tempat tidur yang disiapkan untuk pasien terpapar virus Corona, baru 5 terisi.
Wakil Walikota juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenag dan tidak panik menghadapi Pandemi. Ia menekankan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. (Red)