PALU- Festival Raodah merupakan sebuah momentum religius dalam memperingati perjuangan Sayyid Idrus Bin Salim Aljufrie atau Guru Tua.
Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Palu, dr. Reny Lamdjido dalam sambutanya saat menghadiri pembukaan Festival Raodhah tahun 2022 di Kawasan Religi Alkhairaat, Rabu malam (11/5/ 2022).
Menurutnya Festival Raodhah ini adalah bagian dari pelaksanaan Haul Guru Tua. Suatu perayaan dan peristiwa religius penting yang setiap tahun digelar untuk memperingati wafatnya Sayyid Idrus bin Salim Aljufri atau yang dikenal dengan sebutan Guru Tua dan digelar setiap tanggal 12 Syawal.
"Pada pelaksanaannya di tahun ini, cita-cita luhur dan perjuangan Sayyid Idrus bin Salim Aldjufri untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam kembali ditegaskan," ungkapnya.
Festival Raodhah 2022 ini lanjut Wakil Walikota, merupakan momentum untuk menegaskan kembali perjuangan Guru Tua untuk memajukan pendidikan Islam dan kebudayaan Islam serta menumbuhkan perekonomian umat Islam di Indonesia. Khususnya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah dan kawasan Timur Indonesia.
"Pemerintah hadir, bersinergi dan bekerjasama dalam membangkitkan dan meningkatkan kembali sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah," katanya.
Islam sebut dr. Reny, adalah agama yang dipeluk oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia, sehingga memiliki peran strategis, penting dan signifikan dalam menentukan arah dan cita-cita bangsa yang besar ini.
Catatan sejarah membuktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan budaya dan peradaban yang tinggi. Dengan latar religi yang kuat mengakar.
"Nilai-nilai religius yang sangat kaya tersebut tertanam kuat dalam semua aspek kehidupan di negara ini," jelas Wakil Walikota Palu. (Red)
