PALU- Sebanyak 12.145 tenaga kerja non ASN Kota Palu, sudah dilindungi BPJS. Hal itu diungkapkan Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu saat kunjungan di ruang kerja Walikota Palu, Jumat (15/7/2022).
Mintje Wattu menyebut bahwa Pemerintah Kota Palu telah melaksanakan dengan baik program BPJS ketenagakerjaan.
"Kami berharap seluruh pekerja yang ada di Pemerintah Kota Palu dapat terlindungi baik di pemerintahan maupun non-pemerintahan," ucapnya.
Ia menyatakan dukungan Pemerintah Kota Palu terhadap pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan perlu dicontoh para Kepala Daerah lainnya khususnya di wilayah Sulawesi dan Maluku.
"Dalam waktu dekat juga dianggaran perubahan, ada penambahan perlindungan 20.000 masyarakat yang ada di Kota Palu," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah, Raden Hary Agung Cahya mengatakan bahwa program Wali Kota ingin memberikan stimulus kepada UMKM sebanyak 1.000 dari Pemerintah Kota Palu.
"Ini kabar baik bagi pekerja UMKM di Kota Palu. Karena Pemerintah Kota Palu melalui APBD-nya akan memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 20.000 UMKM yang ada di Kota Palu untuk meningkatkan kesejahteraan," tambahnya.
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahim sekaligus memastikan program BPJS Ketenagakerjaan di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu berjalan dengan baik. (Red)