PALU- Walikota Palu H.Hadianto Rasyid meminta para RT dan RW harus lebih pro aktif dan selalu berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup dalam menangani dan melakukan sosialisasi kebersihan dan retribusi sampah.
Hal itu ditegaskanya saat memimpin rapat koordinasi bersama RT/RW, lurah dan camat se-Kota Palu, Senin (4/7/2022) di ruang Bantaya, Kantor Walikota Palu.
Selain itu, Walikota juga meminta agar peran para lurah dan camat harus lebih peka dan pro aktif diwilayahnya dalam memantau aktivitas padat karya, mensosialisasikan penanganan sampah hingga kewajiban setiap warga dalam membayar retribusi sampah yang selama ini sudah tersampaikan.
Wali Kota Palu menyampaikan bahwa keberadaan padat karya disetiap kelurahan harus lebih dimaksimalkan lagi dan berkonstribusi dalam kebersihan yang ada diwilayahnya.
Lebih jauh, ia mengimbau kepada segenap masyarakat untuk tidak membakaar sampahnya. Disamping itu, dalam waktu dekat ini lokasi TPA Kawatuna akan ditutup khusus untuk hewan ternak.
Hal tersebut untuk menghindarkan hewan ternak untuk tidak memakan sampah di lokasi TPA. Setiap kelurahan memiliki kandang komunal untuk pemeliharaan hewan ternak biar lebih tertangani dengan baik.
Syarat bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan hewan ternak, harus memiliki lokasi kandang komunal yang disiapkan pihak kelurahan.
"Namun jika hanya dibiarkan berkeliaran apalagi hanya makan sampah maka tidak akan diberikan bantuan jadi harus bisa bertanggungjawab dalam penanganan hewan ternaknya," ungkapnya.
Rapat koordinasi juga dihadiri para camat dan lurah. Hadir mendampingi, Kepala Bappeda Kota Palu, Drs Arfan, M.Si, PLT Asisten 1 Setda Kota Palu Muh Akhir Armansyah, S.Sos, M.Si, PLT DLH Kota Palu Imran Lataha dan instansi terkait Pemkot Palu. (Humas/Red).