PALU- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palu mendapatkan amunisi baru dalam pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang.
Raodah, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu kini melabuhkan karir politiknya kepada Partai besutan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hijrahnya Raodah ditandai penyerahan surat pengunduran dirinya dari Golkar dan penyematan jas oleh Ketua DPC Demokrat Kota Palu, Abdulrahim Nassar Alamri didampingi Bendahara, Resky Hadianti Ramadhani, Sekertaris Agusalalim dan DPAC Kota Palu, Selasa (23/8/2022) di kantor DPC Palu, Jalan MT.Haryono.
Dalam keteranganya, Raodah menyebut bahwa alasan kepindahanya ke Partai Demokrat, merupakan dorongan dari pihak keluarganya.
Sebelumnya, beberapa partai berkeinginan "melamar" dirinya untuk bergabung. Diantaranya PKS, Hanura, PPP, PAN. Akan tetapi ia lebih memilih Partai Demokrat.
Saat ditanyakan target meraih satu kursi di DPRD Kota Palu, ia optimis terkait hal tersebut. "Insyaallah," ungkapnya.
Pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014-2019, daerah pemilihan (Dapil) Palu Timur-Mantikulore, Raodah tercatat duduk di kursi panas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu.
Namun dalam Pileg tahun 2019-2024, Raodah mendulang sebanyak 1046 suara di dapil yang sama. Namun dirinya gagal kembali duduk di gedung Parlemen DPRD Kota Palu.
Sementara Ketua Demokrat Palu, Abdurahim Nasar Al-Amri mengaku, dengan bergabunganya Raodah ke Demokrat semakin memperkuat struktur pencalegan pada pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, struktur pencalegan pada 2024 akan di isi oleh wajah baru. Dari empat daerah pemilihan (Dapil) di Kota Palu telah memiliki calon anggota legislatif yang akan maju pada pemilu 2024 mendatang.
“Lima puluh persen wajah baru. Untuk Dapil Palu Timur-Mantikulore sudah hampir 100 persen komposisi calegnya. Lima puluh persen wajah baru," ucap Wim sapaan akrabnya.
Untuk Raodah yang baru bergabung, pihaknya telah menyiapkan tempat khusus. Hal itu diharapkan bisa memperkuat mesin partai. (Red).