Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengungkapkan sederet prestasi yang telah dicapai selama tiga tahun memimpin Sulteng bersama Wakil Gubernur Ma'mun Amir. Dalam workshop moderisasi beragama di Palu Golden Hotel, ia merinci berbagai pencapaian tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Sulteng berhasil diturunkan dari 3,02 persen pada tahun 2022 menjadi 1,44 persen pada tahun 2023. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah juga mengalami peningkatan dari 70,54 poin pada tahun 2021 menjadi 71,66 poin pada tahun 2023. Selain itu, pertumbuhan ekonomi tahunan Sulteng pada tahun 2023 mencapai 11,91 persen, yang merupakan tertinggi kedua di Indonesia, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya sebesar 5,05 persen.
Gubernur juga menyoroti penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari 3,49 persen pada Februari 2023 menjadi 3,15 persen pada tahun 2024. Persentase penduduk miskin juga menurun dari 12,41 persen pada Maret 2023 menjadi 11,77 persen pada Maret 2024, dengan penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 15,9 ribu orang. Pencapaian ini merupakan yang tertinggi di Regional Sulawesi dan tertinggi kelima di Indonesia.
Di sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemprov Sulteng mengalami lompatan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2,184 triliun per Juni 2024. Realisasi investasi juga meningkat menjadi Rp 111,98 triliun pada tahun 2023, melebihi target yang diberikan sebesar Rp 111,68 triliun.
Menurut Gubernur Rusdy Mastura, pencapaian ini berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder, mitra kerja, dan masyarakat. Ia berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.