Palu- Kasus Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kota Palu pada tahun 2021, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan Kapolres Palu, AKBP Bayu Indra Wiguno dalam jumpa pers akhir tahun bersama sejumlah awak media, Jumat (31/12/2021) di Mako Polres Palu.
Pada tahun 2021 sebut Kapolres, kejadian Lakalantas di Kota Palu sebanyak 154 kasus. Sementara untuk tahun 2020, hanya berjumlah 125.
Dari kasus Lakalantas tahun 2021 tersebut, mengakibatkan 39 orang meninggal dunia, luka berat berjumlah 77 orang dan luka ringan 169 orang. Dengan kerugian materil ditaksir sebanyak Rp.829 juta.
Penyelasaian kasus Lakalantas tahun 2021 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2020, hanya 51 persen. Namun tahun 2021, sebanyak 60 persen.
"Dampak dari Pandemi, dimana pada tahun 2020, terjadi pembatasan kegiatan masyarakat. Sehingga kasus Lakalantas berkurang. Namun tahun 2021, kegiatan masyarakat mulai normal, akhirnya Lakalantas meningkat," ungkapnya.
Kasus kriminal di Kota Palu tahun 2021 lanjut Kapolres, didominasi oleh kasus pencurian biasa, curanmor, curas, dan penganiyayaan.
"Kasus pembunuhan tahun 2021 di Kota Palu tahun 2021, sebanyak satu kasus. Tahun 2020, dua kasus. Semuanya telah terungkap," jelasnya.
Untuk perkara Narkoba, Polres Palu berhasil menyelesaikan sebanyak 75 kasus. Dengan jumlah barang bukti Narkoba jenis Sabu yang berhasil disita berjumlah 5 kilogram. Selain itu juga mengamankan 301 butir pil THD, LSD, dan tembakau Gorila. (Red)
