Atlet Sulteng Peraih Emas Papernas, Diganjar Bonus 100 Juta

Kamis, 13 Januari 2022 | 16:01 WIB Last Updated 2022-01-13T09:01:37Z




Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan bonus Rp.100 juta kepada Zuhria, atlet cabang olahraga Tenis Meja yang meraih medali Emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI Papua.

Penyerahan bonus kepada atlit yang telah mengharumkan nama daerah tersebut, digelar dalam kegiatan ramah-tamah kontingen Paralimpiade di Kafe Tanaris, Kota Palu, Kamis (13/1/2021)

“Saya berjuang dengan sangat keterbatasan, latihan hanya kurang lebih 2 minggu. Tapi Alhamdulillah bisa mengalahkan atlet Yogyakarta di final,” beber Zuhria, atlet paralimpik Sulteng.

Saat mengikuti Peparnas, dirinya merelakan kewajiban memberi ASI kepada sang buah hati yang diganti sementara dengan susu formula. Namun pengorbanan tersebut, membuahkan hasil. Dengan memperoleh medali Emas. “Jangan hitung yang hilang dari tubuhmu. Tapi lihat apa yang tersisa,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan panitia, Sulteng mengirim 15 atlet serta 6 pelatih, official dan tim media ke Peparnas Papua. Akan tetapi, hanya satu medali yang berhasil dibawa pulang dari Bumi Cendrawasih.



Sementara itu, Gubernur H. Rusdy Mastura dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perjuangan Zuhria, termasuk ke pihak-pihak yang ikut andil membangun dunia olahraga Sulteng.

“Alhamdulillah dengan segala keterbatasan, kita masih bisa memberi bonus. Insya Allah kedepan, kita siapkan lewat anggaran daerah. Karena (bonus) ini bukan dari APBD. Tapi inisiatif dari sponsor-sponsor kita,” jelasnya.

Gubernur Sulteng berkomitmen ingin menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.

Menurutnya, peranan atlet sangat besar dalam proses pembentukan provinsi ini. Dengan terlebih dulu membawa nama Sulawesi Tengah berlaga di PON V Bandung tahun 1961 atau tepatnya 3 tahun sebelum resmi menjadi provinsi tahun 1964.

“Tidak ada Sulawesi Tengah kalau tidak ada olahraga. Tahun 61, Sulawesi Tengah sudah ikut PON di Bandung dengan Kepres,” jelasnya.

Dengan dimulainya program Sulteng Emas, maka gubernur menaruh keyakinan bahwa pada PON 2024, Sulteng akan mampu berbicara dan meraih 10 emas dari cabor potensial.

“Insya Allah kita bisa dan kita punya masa depan olahraga yang gemilang,” tegasnya.


Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Pokja Sulteng Emas Ronny Tanusaputra, Ketua TP-PKK Sulteng Ny. Dr. Vera Rompas Mastura, M.Si, Kadis Sosial Provinsi Drs. Ridwan Mumu, M.Si, Ketua Komite Paralimpik Sulteng, Forkopimda dan pejabat terkait. (Red/Humas)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Atlet Sulteng Peraih Emas Papernas, Diganjar Bonus 100 Juta

Trending Now

Iklan