Palu- Jenazah DPO MIT Poso, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang yang tewas ditembak Satgas Madago Raya di Kabupaten Parimo, akhirnya disemayamkan di TPU Poboya, Kota Palu setelah melalui outopsi di RS. Bhayangkara Palu, Rabu (5/1/2021).
"Benar jenazah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang yang tertembak dalam operasi pencarian oleh Satgas Madago Raya pada Selasa (4/1/2022) di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, pagi tadi telah di makamkan," Jelas Kombes Pol. Didik Supranoto selaku Kasatgas Humas melalui pesan Whatsapp saat menjawab pertanyaan sejumlah media, Rabu (5/1/2022)
Menurutnya, sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu diotopsi di Rumah sakit Bhayangkara.
“Setelah dilakukan proses Otopsi atau visum, jenazah tadi malam langsung dimandikan dan dikafani serta di sholatkan secara agama Islam oleh petugas yang sudah ditunjuk,” jelasnya.
Prosesi pemakaman lanjut Didik, dihadiri oleh pihak dari Almarhum Ahmad Gazali beserta perwakilan dari Polda Sulteng.
"Tadi pagi dini hari, pihak keluarga almarhum Ahmad Gazali sebanyak lima orang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Setelah mendapatkan persetujuan, jenazah langsung dimakamkan di TPU Poboya pukul 05.00 wita," ungkapnya.
Untuk diketahui, Satgas Madago Raya dalam kegiatan rutin melakukan pencarian terhadap sisa DPO MIT Poso, telah menemukan dan menembak Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang di lokasi sekitar bendungan Dolago Padang Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Setelah dilakukan penelusuran, DPO ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (4/1/2022). (Red/Humas)