PALU- Buku Semua Bisa Kerja yang memuat ide pemikiran Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura resmi dilaunching pada Senin (11/4/2022) bertempat di ruang Polibu.
Selain itu, turut dilaunching buku Khasanah Arsip Gubernur dari masa ke masa pada acara yang sama. Peluncuran buku kedua ini, merupakan rangkaian acara HUT ke-58 Provinsi Sulteng Tahun 2022.
Gubernur berharap buku-buku ini meningkatkan minat baca masyarakat. "Mari kita membaca, Iqra' bismi rabbika, baca, baca, bacalah ini biasa yang kita lupa," dorong gubernur, menukil Surah Al-Alaq ayat ke-1 tentang perintah membaca.
Gubernur juga mengungkap hasratnya menulis lebih banyak buku dalam waktu dekat. "Masih ada lima buku dalam otak Saya tapi belum diskusi lagi," jelasnya.
Lebih lanjut Ia mendorong supaya hal positif ini dapat menular ke bupati dan walikota. "Semoga adik-adik saya, bupati walikota bisa menulis ke depan supaya makin baik literasi Kita," harapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sulteng, Drs. H. Ma'mun Amir yang turut hadir juga memberi selamat atas peluncuran buku Semua Bisa Kerja.
"Selamat Pak Gub atas sumbangsihnya untuk Sulawesi Tengah. Semoga kedepan, masalah kemiskinan dan pengangguran bisa selesai," ungkapnya.
Sementara editor buku Semua Bisa Kerja, Dr. Rahmad M. Arsyad, M. Ikom saat memberi sekapur sirih berharap buku terkait dapat menjadi guidance (petunjuk) membangun Sulteng.
"Mimpi kita satu semua bisa kerja," singkatnya.
Bagi editor Buku Khasanah Arsip Gubernur Dari Masa ke Masa, Muh Heriyanto justru berharap agar tata kelola pengarsipan di Sulteng makin profesional.
Karena kendala penyusunan buku yang disusunnya banyak berkutat pada arsip-arsip lama yang sulit didapat.
"Sehingga Kami harus turun ke keluarga (mantan gubernur) padahal mestinya harus tersimpan di (badan) arsip," jelasnya.
Usai prosesi launching, kedua buku masing-masing diserahkan kepada perwakilan keluarga mantan gubernur.
Diantaranya kepada keluarga gubernur Ghalib Lasahido, Abdul Azis Lamadjido dan Longki Djanggola. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan hasil audit kearsipan Tahun 2021 kepada unit arsip OPD dan lembaga terkait. (Red)