PALU- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid. SE membuka ruang untuk bertemu langsung dengan masyarakat di kediamannya mulai pukul 5.30 - 07.00 Wita, selama dirinya di Palu.
"Selama saya di Palu, maka waktu itu saya luangkan kepada masyarakat untuk bertemu dan menyampaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan apapun," ungkapnya saat sambutanya dalam menghadiri peringatan Halal bi Halal 1443 H Kelurahan Boyaoge pada Sabtu malam (11/6/2022) di Halaman Masjid Nurul Azis Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga Kota Palu.
Selain itu, Walikota meminta masyarakat untuk menyampaikan koreksi kepada Pemerintah Kota Palu yang berhubungan dengan lingkungan masing-masing.
Untuk itu, Pemerintah Kota Palu telah menyiapkan website aduan masyarakat yakni https://laporwalikota.palukota.go.id.
Lebih jauh ia mengungkapkan rasa syukurnya pada tahun ini Pemerintah sudah memberikan kelonggaran salah satunya pelaksanaan Halal bi Halal.
Hal itu disebabkan Covid-19 di negeri ini secara bertahap dan berlahan sudah mulai hilang. Bahkan Kota Palu sudah dinyatakan level 1 Covid-19.
Menurutnya, masyarakat Kota Palu cukup tertib melaksanakan peraturan Pemerintah dalam penanganan Covid-19. Walaupun selama dua tahun ini memberikan dampak ekonomi yang tidak baik.
"Usaha-usaha banyak yang tutup. Bukan hanya itu, dampak dari Covid-19 ini juga mengakibatkan rasa persaudaraan kita cukup menurun. Kita tidak boleh jabat tangan. Lebih parah lagi, ketika ada salah satu keluarga kita terkonfirmasii, maka harus dikarantina. Ketika meninggal keluarganya tidak dapat menemuinya," ungkapnya.
Ia mengatakan Pemerintah juga sudah mulai melonggarkan semuanya dan secepatnya Covid-19 akan ditetapkan sebagai kasus Endemi yang dianggap sudah biasa dan seperti virus-virus lain.
Wali Kota mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin baik satu, dua, dan tiga, untuk dapat melakukan vaksin Covid-19.
Jika belum vaksin, katanya masyarakat masih sangat rentan terkena Covid-19, apalagi para Lansia maka vaksinasi merupakan bentuk ideal.
Ia berharap pelaksanaan Halal bi Halal kali ini semakin menguatkan rasa persudaraan dan silaturahmi antar sesama.
"Semoga ini menjadi semangat bagi kita untuk melihat bahwa kita sangat membutuhkan kehadiran satu sama lain," katanya.
Ia memohon maaf apabila selama kurun waktu satu tahun empat bulan dirinya menjabat, banyak hal yang tidak berkenan atas kebijakan yang diambil. (Red)
