PALU- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menghadiri ground breaking pekerjaan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Talise, Kota Palu, Senin (26/9/2022).
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kelurahan Talise yang telah menerima pembangunan lanjutan Huntap Talise yang telah disiapkan oleh Pemerintah bagi para penyintas bencana tanggal 28 September 2018 silam yang ada di Kota Palu.
"Sempat terhenti pembangunannya disebabkan karena beberapa hal. Tapi Alhamdulillah, atas dukungan dan perhatian yang sangat baik dari pihak Kementerian ATR-BPN RI maupun di Provinsi Sulawesi Tengah dan Kota Palu, sehingga penyelesaian konsolidasi tanah atau tanah pengganti bagi keluarga kita di Talise sebagai pengganti atas tanah yang diikhlaskan untuk pembangunan Huntap Talise, dapat diterima oleh masyarakat Talise dengan baik," ungkapnya.
Wali Kota juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden RI, Gubernur Sulawesi Tengah, Menteri PUPR RI, Bank Dunia, dan unsur Forkopimda, yang terus memberikan dorongan dan bantuan sehingga progres pembangunan Huntap Talise sudah mulai dikerjakan.
"Saya juga menyampaikan terima kasih dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para penyintas dimana tahun ini adalah tahun keempat bagi mereka yang penuh dengan kesabaran menunggu pembangunan Huntap. Ini adalah proses panjang," ungkapnya.
Ia berharap pembangunan Huntap Tondo 2 sesuai informasi, dapat dimulai kembali pada bulan Januari 2023. Dan diharapkan hal tersebut bisa berjalan tepat waktu karena saat ini sudah masuk dalam proses lelang.
"Demikian halnya pembangunan Huntap di Petobo, Alhamdulillah informasi yang tersampaikan bahwa Bank Dunia pun juga sudah menerima dengan kondisi-kondisi yang ada. Sehingga InsyaAllah pembangunan ini juga tahun 2023 dapat selesai dan berjalan dengan baik serta kondusif yang dapat diterima semua kita," terangnya.
Huntap Talise dibangun di atas lahan 4,5 Ha dengan 599 unit rumah dan memiliki konsep mitigasi bencana serta sarana dan prasarana permukiman terbaik.
Sementara, Dirjen Cipta Karya yang diwakili Kasubdit III, Herman Tebo, SE.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan sesuai rencana selanjutnya Huntap Tondo 2 dan Petobo akan dibangun 4.089 unit.
Dengan terjadinya bencana alam 28 September 2018 yang lalu, katanya pihak PUPR hadir untuk memperbaiki dan bahkan meningkatkan kualitas fasilitas publik dan pembangunan permukiman terdampak bencana. (Red).