DONGGALA- Nahdlatul Ulama (NU) dan Federasi serikat pekerja panasonic Gobel resmi menyerahkan bantuan Rumah sederhana layak huni kepada Penerima manfaat sebanyak enam unit yang disaksikan langsung Kades Wani II Uswatun Hasanah.
Penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris LPBI NU di masanya Ibu Yayah Ruchyati, Presiden Federasi serikat pekerja panasonic Gobel KSarbumusi Djoko Wahyudi, Selasa, (12/7/2022).
Tak ketinggalan juga didampingi Wakil ketua PW NU Sulawesi Tengah KH. Azis Daming yang bersama Koordinator Program RUHLAH LPBI NU Sulawesi Tengah (Sulteng) Handrianto.
Wakil Ketua PW NU Sulteng KH. Azis Daming juga menyampaikan rasa terimakasih kepada FSPPG yang telah berbesar hati mempercayakan kepada LPBI NU Sulteng dalam menyalurkan bantuan Rumah sederhana layak huni.
"Tentu ini kebahagiaan terbesar kepada kami karena ditunjuk sebagai penyalur bantuan guna memastikan bahwa bantuan itu tepat sasaran," beber KH Aziz.
Ia mengimbau agar tidak lagi takut berdonasi dan terprovokasi dengan kejadian dimana salah satu lembaga Filantropy yang diduga melakukan penyelewengan dana umat.
"Kasus tersebut adalah pembelajaran pagi para donatur harus cerdas melihat lembaga yang kredibel dan mampu pempertanggung jawabkan," ungkapnya.
NU sebagai organisasi terbesar di republik ini tentu tidak banyak neko-neko kontribusi nya jelas dan nyata dari pra kemerdekaan sampai saat ini.
Dikesempatan yang sama, Presiden Federasi serikat pekerja panasonic Gobel dJoko Wahyudi menyatakan Donasi untuk pembangunan Rumah Sederhana ini untuk meringankan dan membantu korban bencana Palu dan Donggala.
"Semoga hal ini bermanfaat dan memberikan semangat baru korban Bencana Palu-Donggala tahun 2019 lalu untuk memulai Hidup Baru," kata Djoko Wahyudi.
Tak lupa dirinya lagi berterima kasih kepada LPBI NU dan PEMDA Donggala yang telah merealisasikan Donasi FSPPG KSARBUMUSI dalam bentuk Pembangunan 6 Rumah Sederhana.
"Semoga LPBI NU terus bisa menjadi Garda Terdepan sebagai Lembaga Penerima dan Penyalur Donasi Rakyat Indonesia yang terpercaya, untuk meringankan saudara saudara kita yang tertimpa bencana Alam khususnya," katanya.
Sementara, Kades Wani II Uswatun Hasanah mengungkapkan bahwa diwilayahnya hingga saat ini masih banyak warganya yang belum mempunyai rumah layak huni, dan ada yang masih tinggal di Huntara.
"Masih banyak pula yang numpang dengan keluarganya. oleh sebab itu kami sangat bersyukur FSPPG dan LPBI NU tidak salah dalam memilih Desa Wani II," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada FSPPG KSarbumusi dan LPBI NU yang telah mewujudkan enam unit rumah sederhana untuk warganya dengan harapan masih ada program lanjutan. Sebab masih banyak yang membutuhkan hunian.
