Close Ads Here
Close Ads Here

Anleg DPRD Sulteng Salurkan Dana Pribadi Bantu Penyintas Huntara Layana

Senin, 09 Januari 2023 | 17:42 WIB Last Updated 2023-01-09T10:42:41Z

 



PALU- Sejumlah massa mengatasnamakan forum penyintas Layana, melakukan aksi damai di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah, Senin (9/1/2023).

Aksi demonstrasi dipicu hengkangnya warga penyintas dari Hunian Sementara (Huntara) yang berada di Kelurahan Layana, Kecamatan Mantikore, Kota Palu.

Setelah melakukan orasi dan teatrikal, para penyintas bencana alam diperkenankan untuk memasuki ruang kantor DPRD yang ditemui langsung Anggota DPRD Sulteng Alimudin Pada dan Rosmina A Batalipu.

Dalam keterangannya kepada sejumlah media usai melaksanakan hearing bersama penyintas Layana, anggota DPRD Sulteng dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rosmina B Batalipu mengaku akan menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat.

Namun katanya, penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, telah selesai. Olehnya, permintaan warga penyintas Layana untuk penyediaan lahan pembangunan hunian senilai Rp.400 juta, belum bisa dianggarkan.

"Kami menetapkan anggaran sesuai dengan kemampuan daerah. Penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 telah selesai," ungkap Rosmini A Batalipu.

Akan tetapi, anggota DPRD Sulteng akan memberikan bantuan kepada warga penyintas Layana menggunakan dana pribadi. Dengan estimasi Rp 1 juta tiap Anleg. Sehingga total anggaran yang terkumpul sebesar Rp 45 juta.

"Apa yang menjadi aspirasi masyarakat, akan kami tindaklanjuti. Kami membantu dengan kemampuan kami secara pribadi. Bersama pak Alimudin tadi menyatakan bantuan dan teman-teman lainya sudah sepakat untuk membantu. Kami disini bukan hanya berdiam diri saja, namun bagaimana kami bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah," tegasnya.



Selain itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu akan menyiapkan alat berat untuk melakukan penggusuran lahan yang akan ditempati warga penyintas bencana alam.

Ia juga mengungkapkan permohonan maaf dari rekan anggota DPRD Sulteng yang belum bisa bersua dengan warga penyintas Layana. Disebabkan Anleg lainya melakukan kunjungan kerja keluar daerah.

Sementara, koordinator aksi massa Mohamad Raslin memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Sulteng saat melakukakan hearing.

"Sebelumnya rencana kami akan memasang tenda di depan kantor DPRD jika anggota DPRD Sulawesi Tengah tidak merespon permintaan warga penyintas. Namun hal itu tidak jadi. Karena ada solusi dari ibu Rosmini A Batalipu dan pak Alimudin Pada," jelasnya.

Anggota DPRD Sulteng sendiri lanjut Raslin, memberikan bantuan pribadi sebesar Rp.45 juta serta bantuan dana dari BPBD Kota Palu dan Harsono. Sehingga total dana terkumpul Rp.50 juta.

Menurutnya, tujuh puluh delapan penyintas Huntara Layana saat ini tidak memilki hunian lagi. Karena batas kontrak pemilik lahan Huntara telah berakhir.

"Mewakili warga penyintas Layana memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Sulteng dan pihak lainya yang telah membantu," sebutnya.** (Red).



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Anleg DPRD Sulteng Salurkan Dana Pribadi Bantu Penyintas Huntara Layana

Trending Now

Iklan