Lebaran Mandura, Tradisi Kaili Sarat Nilai Islam

Sabtu, 23 April 2022 | 09:13 WIB Last Updated 2022-04-23T02:13:38Z

  



PALU- Lebaran Mandura merupakan salah satu tradisi masyarakat etnis Kaili Kota Palu. Event tersebut, sarat akan nilai-nilai Islam.

Hal itu menjadi pembahasan Pemerintah Kota Palu, untuk menggelar kembali event tersebut, Jumat (22/4/2022). Bertempat di ruang Bantaya kantor Walikota Palu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu, Dr Farid Rifai, S.Sos, M.Si saat membuka rapat jelang persiapan lebaran Mandura 2022, menjelaskan bahwa Mandura merupakan kuliner khas Kota Palu, Sulawesi Tengah yang biasa disajikan pada saat Hari Raya Idul Fitri. 

Mandura sudah dikenal ditengah masyarakat etnis Kaili dan etnis lainnya, sejak abad ke-18. Berbahan dasar ketan, baik ketan putih maupun ketan hitam. 

Ketan tersebut kemudian dibentuk bulat pipih. Kemudian disusun dari pulut hitam, merah dan pulut putih hingga bersusun empat hingga lebih. Mandura dibungkus dengan daun pisang dan dililit oleh daun kelapa dililitkan kemudian dikukus hingga matang. 

Mandura tidak hanya dikonsumsi saat Lebaran, namun juga menjadi bagian penting dari tradisi arak-arakan Lebaran di Kota Palu yang dikenal dengan tradisi Lebaran Mandura. 

Sementara, Kurator Iven Lebaran Mandura 2022, Zulkipli Pagessa menyebutkan bahwa melestarikan dan mengembangan tradisi Lebaran Mandura yang sarat akan nilai-nilai syiar Islam, menjadi perayaan kultural yang dikemas menjadi salah satu event pariwisata unggulan di Kota Palu. 

Aktivasi dan re-branding potensi dan destinasi wisata Kota Palu pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi serta pasca bencana pandemi Covid-19.  



"Penyelenggaraan event pariwisata ini, bisa berdampak secara langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Palu," ungkapnya.

Selain itu juga sebagai wadah ekspresi dan ruangkreatif bagi generasi muda, seniman dan komunitas seni, masyarakat tradisi dan komunitas masyarakat lainnya di Kota Palu. 

Kegiatan itu juga dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu H.Hardi, S.Pd, M.Pd, Kabag Kesra dan Kemasyarakatan Setda Kota Palu  Abd Arif, S.Sos, sejumlah pejabat Dinas Pariwisata dan pejabat perwakilan OPD terkait lainnya.

Rencananya pelaksanaan lebaran Mandura 2022 pada tanggal 09-10-11-2022. (Red).


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lebaran Mandura, Tradisi Kaili Sarat Nilai Islam

Trending Now

Iklan