PALU- Jangan lupakan sejarah. Kalimat pendek namun sarat akan makna yang sangat dalam tersebut, menyiratkan arti untuk tetap mengingat masa lalu.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi. S.Pd. M.Pd saat sambutanya menghadiri buka puasa bersama di SMPN 15 Palu, Jumat (22/4/2022).
"Saya alumni SMPN 15 Palu. Pengangkatan saya menjadi PNS dan awal karir saya di sini," ungkap Kadisdikbud Kota Palu.
Dalam debutnya saat mengabdi di SMP 15 Palu lanjut Hardi, telah menelurkan berbagai karya. Diantaranya kegiatan Gebyar dan traffic light.
Ia mengaku dilantik menjadi Kepala Sekolah SMPN 15 pada usia 36 tahun. Setelah mengabdi selama lima tahun, dirinya dipindahkan menjadi Kepsek SMP 1 Palu selama 7 tahun. Kemudian dirotasi menjadi pengawas dan akhirnya saat ini, menjabat sebagai Kadisdikbud Kota Palu.
"Kita jangan sampai melupakan sejarah," sebutnya.
Kadisdikbud berpesan kepada guru SMPN 15 Palu, untuk pro aktif dalam mengikuti perubahaan era modern saat ini. Dari konvensional hingga digitalisasi.
Penggunaan IT, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari metode pembelajaran bagi siswa di sekolah.
Kegiatan buka puasa bersama juga dirangkai dengan penyerahan tali kasih, bantuan ke panti asuhan dan donasi pembangunan salah satu masjid di Kota Palu. (Red).